Salah satu yang harus dimiliki dalam membuat pemodelan adalah kemampuan dasar matematika. Sebagai contoh: sebuah persamaan berikut:
Persamaan (1)
Kita ingin melihat seberapa besar pengaruh gaya dorong (F dalam Newton) terhadap perubahan kecepatan sebuah mobil (v dalam meter/detik) yang memiliki masa sebesar (m dalam kg). Saat mobil melaju kita misalkan hambatan udara yang terjadi adalah sebesar (d dalam kg/detik).
Kalau kasusnya seperti ini maka yang harus kita lakukan adalah sebagai berikut:
-
Pindahkan d.v ke ruas kiri persamaan, didapat:
Persamaan (2)
-
Dengan membagi persamaan diatas dengan m, didapat:
Persamaan (3)
-
Dari persamaan (3) diketahui bahwa model yang ingin kita rancang memiliki 2 input dan satu output, maka kita membutuhkan:
Blok sum:
-
Input dari blok adalah bagian kiri persamaan dan output adalah bagian kanan persamaan.
-
Keluaran yang kita inginkan adalah v, maka keluaran dari blok sum harus di integral kan
-
Keluaran v harus dikalikan dengan d/m menggunakan sebuah gain (penguatan d/m) untuk menghasilkan
-
Untuk representasi F, gunakan blok ramp ingat bahwa masukan ke sum (+) adalah maka sekali lagi F harus dilewatkan pada blok gain dengan penguatan (1/m)
-
Gunakan data teknis (anda bisa mengambil spesifikasi mobil), pada kasus ini saya gunakan spek mobil katana dengan m= 1320 kg, misalkan d = 2 kg/detik gaya (F)dibuat variasi linier dari 0 – 75 Newton. Hasil grafik kecepatan (v) terhadap perubahan gaya (F), dapat dilihat sebagai berikut: