Malam Ahad, 27 Maret kemarin saya dapat undangan dari seorang saudara untuk menghadiri acara perhelatan pernikahan anaknya…Sebenarnya acara perhelatannya diadakan pada hari ahad 28 Maret 2010, namun sebagai penghibur para tetangga yang banyak berdatangan sejak malam Ahadnya, salah satu anggota keluarga yang juga kepala Disbudpar Kampar, Drs. Syamsul Bahri,M.Si membawa rombongan kesenian yang bernuansa etnik dari Kampar. Rombongan kesenian ini terdiri dari 15 orang personil yang memainkan beberapa alat musik tradisional, seperti calempong, ogoung, sasonai, dll.
Berisikan permainan instrumen dengan bermacam jenis irama dan lagu dan dikolaborasikan dengan adat istiadat Kampar lainnya, seperti: Badikiu, Gubano, Oguong, Calempong dan Manolam…Saya serasa dibawa terbang menuju Kampung halaman di Rumbio sana yang walapun jaraknya tidak jauh dari Pekanbaru (kl 40 km)…Untuk mencari tahu tentang classic gong ini saya coba berselancar di dunia maya…sayang salah satu situsnya di http://classicgong.org/ masih dalam proses. Walau demikian…salut buat personel dan manajemen calssic gong yang sudah bertungkus lumus dalam mengembangkan budaya positip dari Kampar…